Mengenal Jared Kushner, Sosok di Balik Rencana Ubah Gaza jadi Kota Futuristik
Washington DC, Sabtu 20 Desember 2025- Jared Kushner tengah menjadi sorotan atas rencananya untuk merekontruksi kota Gaza dengan mengubahnya menjadi kota futuristik
baca juga: ‘Project Sunrise’: Rencana Menantu Trump Ubah Gaza jadi Kota Futuristik
Sosok Jared Kushner sendiri adalah seorang pengusaha properti, investor, dan tokoh politik Amerika Serikat yang lahir pada 10 Januari 1981 di Livingston, New Jersey. Ia dikenal sebagai salah satu sosok paling berpengaruh di lingkaran dalam Presiden Donald Trump
Latar Belakang Keluarga dan Pendidikan
Jared lahir dalam keluarga Yahudi Ortodoks yang mapan sebagai putra dari pasangan Charles Kushner dan Seryl Stadtmauer. Ayahnya adalah seorang taipan real estat ternama. Jared menempuh pendidikan di Universitas Harvard dan lulus dengan gelar sarjana sosiologi pada tahun 2003. Ia kemudian melanjutkan studinya di Universitas New York (NYU) dan meraih gelar ganda, yaitu Juris Doctor (hukum) dan Master of Business Administration (bisnis) pada tahun 2007
Karier Bisnis
Setelah ayahnya menghadapi masalah hukum pada tahun 2005, Jared mengambil alih kepemimpinan perusahaan keluarga, Kushner Companies, di usia yang sangat muda (25 tahun)
Di bawah kendalinya, perusahaan tersebut melakukan investasi besar, termasuk pembelian gedung perkantoran 666 Fifth Avenue di Manhattan
Selain properti, ia juga merambah dunia media dengan membeli surat kabar The New York Observer pada tahun 2006. Pasca bertugas di pemerintahan, ia mendirikan perusahaan investasi swasta bernama Affinity Partners
Pernikahan dengan Ivanka Trump
Jared Kushner menikah dengan Ivanka Trump, putri tertua Donald Trump, pada 25 Oktober 2009. Sebelum menikah, Ivanka memutuskan untuk berpindah keyakinan menjadi Yahudi
Pasangan ini telah dikaruniai tiga orang anak dan sering digambarkan sebagai pasangan yang sangat berpengaruh dalam dinamika politik dan bisnis keluarga Trump
Jabatan dan Peran Politik
Meskipun tidak memiliki latar belakang politik formal sebelumnya, Jared menjadi penasihat kunci selama kampanye kepresidenan Donald Trump tahun 2016. Selama masa jabatan pertama Trump (2017–2021), ia menjabat sebagai Penasihat Senior Presiden dan Direktur Kantor Inovasi Amerika
Hingga saat ini, meski tidak menjabat formal di pemerintahan kedua Trump, namun Jared tetap menjadi figur sentral yang menjembatani kepentingan ekonomi dan diplomasi internasional, terutama dalam hubungan dengan negara-negara di Timur Tengah
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News