Kasus Flu di AS Melonjak, “Subklade K” Jadi Ancaman Utama
New York, Sabtu 20 Desember 2025- Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) melaporkan peningkatan signifikan aktivitas influenza di seluruh penjuru negeri. Data terbaru menunjukkan bahwa Kota New York saat ini menghadapi tingkat aktivitas penyakit mirip flu tertinggi di Amerika Serikat
Selain New York, sebanyak 12 negara bagian-termasuk Alabama, Texas, Ohio, dan New Jersey- telah masuk dalam kategori aktivitas penyakit pernapasan tingkat “sedang”, sementara wilayah lainnya masih berada pada tingkat rendah. Hingga saat ini, CDC memperkirakan sedikitnya terdapat 4,6 juta kasus penyakit, 49.000 rawat inap, dan 1.900 kematian akibat flu sepanjang musim ini
Ancaman Varian Baru “Subklade K” Lonjakan kasus tahun ini sebagian besar dipicu oleh munculnya varian baru yang dikenal sebagai Subklade K. Dari ratusan sampel yang diuji, sekitar 90% merupakan tipe A(H3N2), dan hampir seluruhnya termasuk dalam subklade baru ini. CDC mencatat adanya mutasi pada varian ini yang menyebabkan “ketidaksesuaian” dengan komposisi vaksin flu musim ini
Meski demikian, pakar epidemiologi John Brownstein menekankan bahwa vaksinasi tetap krusial. “Vaksin ini terus memberikan perlindungan kuat terhadap dampak terburuk seperti rawat inap dan kematian. Hal ini sangat penting mengingat aktivitas flu yang terus merangkak naik,” ujarnya
Situasi memprihatinkan juga terlihat pada angka kematian anak. Pekan ini, dua kematian anak dilaporkan, menambah total menjadi tiga kematian pada musim ini. Sebagai perbandingan, musim lalu mencatat rekor kelam dengan 288 kematian anak, setara dengan masa pandemi H1N1 tahun 2009
Studi CDC mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa 90% anak yang meninggal akibat flu musim lalu tidak divaksinasi. Tren vaksinasi anak pun dilaporkan menurun hingga 10 poin persentase dibandingkan sebelum pandemi, dengan hanya sekitar 40% anak-anak yang menerima suntikan musim ini
Mengingat aktivitas flu biasanya mencapai puncak saat masyarakat mulai berkumpul di dalam ruangan dan melakukan perjalanan liburan, para ahli mengimbau warga untuk segera mendapatkan vaksinasi. Hingga saat ini, 140 juta dosis vaksin telah didistribusikan secara nasional
CDC merekomendasikan agar setiap individu yang berusia di atas 6 bulan mendapatkan vaksin flu tahunan. “Belum terlambat untuk mendapatkan vaksinasi sebelum mobilitas liburan mempercepat penyebaran virus lebih luas lagi,” pungkas Brownstein
sumber: abc news
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News