Buntut Penembakan di Universitas Brown, Presiden Trump Resmi Tangguhkan Lotre Visa Keberagaman
Washington DC, Sabtu 20 Desember 2025- Pemerintah Amerika Serikat secara resmi mengumumkan penangguhan program lotre visa keberagaman imigran atau yang dikenal sebagai Diversity Visa Program
Menteri Keamanan Dalam Negeri, Kristi Noem, menyatakan pada Kamis (18/12) bahwa atas arahan langsung dari Presiden Donald Trump, ia telah memerintahkan Layanan Kewarganegaraan dan Imigrasi AS (USCIS) untuk segera menghentikan sementara seluruh aktivitas dalam program tersebut
Langkah ini diambil sebagai respons atas insiden penembakan tragis yang terjadi pada Sabtu (13/12) di Universitas Brown, yang mengakibatkan dua orang tewas dan sembilan lainnya luka-luka
Kristi Noem mengungkapkan bahwa tersangka penembakan, seorang warga negara Portugal yang ditemukan tewas di lokasi kejadian, merupakan individu yang memperoleh izin tinggal tetap atau green card melalui program lotre tersebut
Dalam keterangannya, Noem menegaskan bahwa penangguhan ini dilakukan demi memastikan tidak ada lagi warga Amerika Serikat yang dirugikan oleh program yang ia sebut sebagai “program yang membawa bencana”. Keputusan ini sejalan dengan ambisi politik Trump sejak masa jabatan pertamanya pada tahun 2017 yang berupaya mengakhiri sistem alokasi visa berdasarkan undian tersebut
Selama ini, program visa keberagaman mengalokasikan hingga 55.000 visa setiap tahunnya melalui sistem undian bagi warga dari negara-negara dengan tingkat imigrasi rendah ke Amerika Serikat, termasuk Jepang
Para pemenang lotre ini berhak mendapatkan status penduduk tetap secara resmi. Namun, dengan adanya kebijakan terbaru ini, nasib para pendaftar dan calon pemenang dari berbagai negara menjadi tidak pasti seiring dengan upaya pemerintah AS untuk memperketat seleksi keamanan imigran demi alasan keselamatan nasional
sumber: NHK News